Connect with us

Tour

Taman Nasional Tanjung Puting: Sensasi Petualangan di Atas Sungai Sekonyer

Foto: Fatkhurrohim

Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) merupakan sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya Provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya di Kotawaringin Barat. Setelah ditetapkan sebagai cagar alam dan suaka margasatwa oleh Pemerintah Hindia Belanda pada 1937, Tanjung Puting menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Kalimantan.

Dengan luas wilayah 415.040 ha, TNTP memiliki suaka margasatwa seluas 300.040 ha, hutan produksi seluas 90.000 ha, dan kawasan perairan seluas 25.000 ha.

Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 687/Kpts-II/1996 tanggal 25 Oktober 1996, Tanjung Puting ditunjuk sebagai Taman Nasional. Suaka alam ini ditujukan terutama untuk perlindungan orang utan (Pongo pygmaeus) dan bekantan (Nasalis larvatus).

Taman Nasional ini memiliki beberapa tipe ekosistem, yaitu hutan tropika dataran rendah, hutan tanah kering (hutan kerangas), hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, hutan bakau atau mangrove, hutan pantai, dan hutan sekunder.

TNTP menyuguhkan cerita bak film petualangan dengan latar sungai yang berkelok dan hutan lebat. Anda akan megarungi Sungai Sekonyer dengan sebuah klotok (perahu tradisional), sembari menikmati hewan berkeliaran sembari menunggu sunset.

Salah satu spot menarik di Tanjung Puting adalah Camp Leakey, tempat pelestarian orangutan. Sebelum menuju Camp Leakey ada terdapat camp-camp lain seperti Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, Camp Pondok Ambung, dan yang terakhir adalah Camp Leakey. Camp ini merupakan yang terbesar dan dibangun pada tahun 1971. Tempat ini merupakan lokasi berlindung orangutan yang diselamatkan dari perburuan liar.

Karena orangutan saat ini telah terancam punah, Camp Leakey selalu dijaga ketat agar terhindar dari deforestasi dan perdagangan illegal.

Dengan sajian wisata alam yang epic ini, banyak wisatwan mancanegara yang berkunjung setiap harinya ke TNTP. “Sayangnya belum banyak yang mengenal mengenai Tanjung Puting, terutama dari dalam negeri sendiri. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara sudah sangat mengenal mengenai destinasi wisata ini.

Sekitar 26.000 wisman sudah mengunjungi tempat ini. Oleh karena itu saat ini sudah mulai ada peningkatan mengenai promosi dan kunjungan pariwisata di Tanjung Puting” kata Drs.H. Gusti M Imansyah, Kepala Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat.

Tanjung puting merupakan destinasi alam suaka marga satwa, flora dan fauna yang utuh dan masih original. Binatangnya pun bersahabat dengan pengunjung dan dapat berinteraksi dengan pengunjung. Selain itu juga ada budaya religi, untuk destinasi alam sebanyak 28.

“Kita melibatkan masyarakat untuk event-event dan merangkul travel agent dalam pengembangan pariwisata Tanjung Puting agar banyak wisatwan nusantara yang mau berkunjung ke sini,” tutupnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending