Connect with us

Tour

Taman Nasional Tangkoko Rumah Fauna Endemik Sulawesi

Yaki dan Tarsius, pernah mendengar hewan liar ini? Tarsius adalah primata terkecil di dunia. Panjangnya sekitar 10 hingga 15 cm saja. Keunikan hewan mungil yang satu ini tidak hanya terletak pada ukurannya saja, namun juga pada aktivitas kepalanya yang bisa diputar hingga 180°.

Sementara Yaki ia biasa disebut si monyet jambul kuning. Bulu yang berwarna hitam, serta seluruh tubuh yang ditumbuhi rambut kecuali muka yang berwarna hitam dan pantat yang lucunya berwarna merah muda.

Secara internasional, tarsius dikenal dengan nama latin Tarsius spectrum, sedangkan yaki atau monyet jambul kuning dikenal deegan nama Macaca nigra.

Kedua hewan langka ini hanya bisa ditemui di Indonesia (Sulawesi Utara) dan Filipina saja.

Nah, di Indonesia kedua hewan lucu ini diketahui hidup di Taman Nasional Tangkoko.Taman Nasional Tangkoko merupakan salah satu objek wisata alam andalan di Sulawesi Utara, tepatnya di Kota Bitung. Taman nasional seluas sekitar 8.718 hektar ini merupakan tempat tinggal Yaki dan Tarsius.

Daratan di Taman Nasional Tangkoko ini mencakup daratan rendah yang berupa pantai dan daratan tinggi yang berupa pegunungan, keduanya digabungkan dengan hutan yang masih cukup liar berupa hutan konservasi.

Tak hanya itu, ada juga ratusan spesies burung juga terdapat di taman nasional kebanggaan warga Sulawesi Utara ini. Secara keseluruhan, ada 26 jenis mamalia, 180 jenis burung serta 15 jenis reptil dan amfibi.

Dari keseluruhan satwa langka tersebut, 10 jenis mamalia dan 59 jenis burung merupakan satwa endemik Sulawesi. Selain dapat melihat aneka satwa yang ada, Anda juga dapat menikmati trekking menjelajahi hutan belantara yang terdapat di sekitar Taman Nasional Tangkoko.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending