Connect with us

Festival

Sederet Musisi Jazz Dunia Siap Meriahkan SING JAZZ 2018

Perhelatan Singapore International Jazz Festival (SING JAZZ) 2018 kembali hadir untuk kelima kalinya pada 6-8 April 2018 di Marina Bay Sands. Event musik jazz terbesari di Singapura ini akan berlansung tiga malam berturut-turut dengan menampilkan musik jazz dan semua genre afiliasinya, termasuk Soul, Blues, Latin, Funk, R & B, Hip-Hop, World Music dan Electro Swing.

Panggung utama akan mempertunjukan sensasi Electro Swing, Parov Stelar yang juga akan menjadi headline di hari pertama, Jumat (6/4/2018) di The Main Stage di tepi laut Marina Bay Sands Event Plaza. Suara unik Parov Stelar akan membuat seluruh penikmat musik dari muda hingga dewasa berdansa menyambut Jumat sore yang energik dengan matahari terbenam yang romatis.

Di hari kedua, Sabtu malam (7/4/2018) dengan tajuk ‘Super Satudary’, Singapore International Jazz Festival (SING JAZZ) 2018 akan menampilkan suara soulful sekaligus penyanyi R&B pemenang Grammy Award Lalah Hathaway dan Jamie Cullum di The Main Stage, ditambah dengan pertunjukan artis hip hop dan soul legendaris Ms. Lauryn Hill yang berjudul The Late Show.

Pertunjukan Ms. Hill untuk pertama kalinya di Singapura akan menjadi salah satu pertunjukan yang paling dinanti tahun ini. Karena ia akan menampilkan salah satu musik dari almbul monumentalnya, The Miseducation of Lauryn Hill.

Selain itu, spesial dari SING JAZZ 2018 kali adalah akan menampilkan artis jazz paling populer di Inggris, Jamie Cullum. Ia adalah artis pertama yang membawa kesuksesan luar biasa festival perdana SING JAZZ pada 2014 lalu. Jamie Cullum juga merupakan musisi jazz pertama luar biasa dengan penjualan album 10 juta copy di seluruh dunia.

Kreativitas Cullum yang sangat intuitif telah mencapai kesuksesan fenomenal karena kemampuannya yang alami untuk menghilangkan batas-batas musik. Mantan drummer band besar ini telah menghasilkan lagu untuk OneRepublic, Adele, Pharrell Williams, dan Kid Cudi, serta tampil di tempat-tempat ikonik seperti The Blue Note di New York dan Ronnie Scotts dari London, bahkan Madison Square Garden.

Kemeriahan SING JAZZ ini juga sekaligus merayakan JASSO Singapura (Asosiasi Jazz SG Orchestra) pimpinan ‘King of Swing’ Jeremy Monteiro. Dalam hal ini, JASSO Singapura akan menggabungkan penyanyi lokal Melissa Tham dan Alemay Fernandez dengan sebuah orkestra miliknya yang terdiri dari 24 musisi jazz.

Tak tanggung-tanggung, SING JAZZ juga dengan bangga mempersembahkan alumni Gypsy Kings, Cedric Leonardi, Patchai Reyes, dan Fred Breton yang akan menampilkan House of The Gypsies (HOTG). HOTG akan mengambil irama nomaden mentah yang menelusuri budaya gipsi 1.500 tahun yang lalu ke suku gipsi asli Rajasthan, untuk memadukan fusi gipsi mereka dengan sepenuh hati. Menekan nada nostalgia, penggemar akan mendengar beberapa favorit mereka termasuk ‘Bambaleo’ dan ‘Volare’.

Legenda dan pahlawan funk jazz era 90-an, Brand New Heavies juga akan tampil di panggung untuk pertunjukan menyenangkan oleh Sulene Fleming yang luar biasa. Kemudian untuk penutupan yang spektakuler, Minggu malamnya, SING JAZZ akan kedatangan penyanyi dan musisi soul Inggris Omar, yang dikenal dengan suara halus ‘There’s Nothing Like This’-nya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending