Event
Produksi Listrik PLTB Sidrap Telah Mencapai Lebih 400.000 MWh

Sidenreng Rappang – Produksi listrik PLTB Sidrap dalam dua tahun terakhir mencapai lebih dari 400.000 MWh. Setengah dari jumlah itu diproduksi pada tahun 2019, sementara sisanya dihasilkan tahun lalu setelah PLTB Sidrap beroperasi secara komersial.
Umumnya peningkatan produksi energi listrik maksimal terjadi pada bulan April hingga Oktober, sementara pada bulan November ke Maret rata-rata lebih rendah. Bulan November umumnya menjadi bulan dengan hembusan angin yang rendah di wilayah PLTB Sidrap seiring dengan datangnya musim penghujan.
Kondisi angin yang sedikit memberi kesempatan PT UPC Sidrap Bayu Energi untuk fokus pada aktivitas pemeliharaan vital infrastruktur kunci. Tim ahli kami bekerja keras selama 24 jam setiap hari melakukan pemeliharaan terjadwal guna mempersiapkan PLTB Sidrap memasuki musim dengan hembusan angin yang tinggi.

Senior Manager Plant PT UPC Sidrap Bayu Energi, Hamiruddin Saguni mengatakan,” Kami menjalani bulan November yang tenang setelah 9 bulan sebelumnya PLTB Sidrap menghasilkan listrik yang melimpah, 20 persen melampaui proyeksi. Dalam periode itu, kami menghasilkan energi bersih dan terbarukan yang disalurkan ke jaringan PT PLN (Persero) Sulawesi Selatan.”
“PLN hanya membayar daya listrik hasil produksi PLTB Sidrap. Jika hembusan angin di Perbukitan Pabaressang berhenti atau PT UPC Sidrap dalam peroses pemeliharaan sehingga listrik PLTB Sidrap tak mengalir ke jaringan milik PLN, maka perusahaan BUMN itu tak membayar apapun,” Hamiruddin menambahkan.
Selain kontribusi PLTB Sidrap menghasilkan energi bersih dan terbarukan, keberadaan kebun angin pertama dan terbesar di Indonesia ini turut mendongkrak pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu. Desa tersebut kini tercatat sebagai desa dengan penerimaan PBB terbesar se-Kabupaten Sidrap, berkat investasi PLTB Sidrap. Selain itu PT UPC Sidrap turut serta menghadirkan listrik ke masyarakat di Dusun Pabaressang yang telah puluhan tahun menanti.
PT UPC Sidrap lebih jauh menjelaskan, kebun angin layaknya mengelola pertanian. Proses ini meliputi periode produksi tinggi yang panjang yang diselingin oleh masa pemeliharaan dalam rangka mempersiapkan PLTB menjalani musim produksi selanjutnya.
Sebagian dari bulan November merupakan satu masa yang singkat untuk pemeliharaan PLTB Sidrap. Namun, kami gembira karena para ahli di PT UPC Sidrap sanggup untuk mengerjakan pemeliharaan dengan cepat dan menjaga kualitas tinggi dalam jangka waktu yang pendek.

Tahun 2019 menjadi masa yang menakjubkan dan penghargaan kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung kami mencapai kemampuan produksi turbin yang sangat tinggi, sebuah capaian kelas dunia dari Kabupaten Sidenreng Rappang. Kini, setelah menyelesaikan masa pemeliharaan, PLTB Sidrap siap menyambut musim angin yang baru dengan kepercayaan diri untuk memanen dan menghasilan energi listrik bersih dan terbarukan untuk Sulawesi Selatan dan lebih banyak manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada masyarakat Sidenreng Rappang.
- Event4 days ago
HORE Bersama Sahabat: Ceria Bersama Anak Penderita Kanker
- Digest3 days ago
Eksplorasi Desain Unik Diamond-Shaped Camera vivo S1 Pro
- Digest2 days ago
HUAWEI MediaPad T5 Jadi Pilihan Perangkat Tablet Ringan
- Gallery2 days ago
Aksi DJ Megan Azrika Panaskan Hut 3Volume ke-11
- Event6 days ago
Gelar Baksos, Komunitas Sutos Berbagi Asa Bersama Anak-Anak Yatim
- Digest4 days ago
Pelaku UKM Diajak Kompetisi Top 30 OREO Menu
- Digest3 days ago
TAVI, Alternatif Baru Perbaikan Katup Jantung
- Digest3 days ago
Rexona Ajak Masyarakat Kumpulkan 2 Miliar Langkah