Digest
Olimpyakids dan NU Circle Kolaborasi Hadirkan Program Belajar Menyenangkan Bagi Anak
Penyebaran Covid-19 yang telah berlangsung sepanjang tahun 2020 ini memberikan dampak pada dunia pendidikan. Salah satu kebijakan pemerintah Indonesia dalam menangani hal ini adalah dengan meniadakan seluruh aktivitas pendidikan sekolah atau di madrasah secara tatap muka.
Meskipun secara formal kegiatan pendidikan masih bisa dilakukan secara online namun karena anak-anak harus belajar di rumah, pendidikan karakter selama masa pandemi ini rasanya sedikit terabaikan.
Founder Olimpyakids, Douglas Kertapati mengungkapkan, kehadiran Olimpyakids tentunya akan memberikan solusi terkait program pembelajaran interaktif digital yang dikemas berbeda mulai dari permainan secara interaktif, informasi untuk orang tua dan video kegiatan berbagai program menarik lainnya.
“Olimpyakids dikemas dengan metode pembelajaran yaitu Explore, Discover & Grow. Olimpyakids juga menghadirkan Olimpya City sebuah permainan online dimana setiap anak dapat memilih karakter, menonton video serta menjawab pertanyaan dari berbagai gedung yang tersedia di Olimpya City, sehingga anak dapat bermain sambil belajar dengan cara virtual agar tidak membosankan,” ujar Douglas saat launching Olimpyakids di Gedung Jakarta Design Center, beberapa waktu lalu.
Olimpyakids sebagai program yang memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan, dalam menyongsong generasi emas Indonesia secara resmi didukung oleh NU Circle dalam menyelenggarakan Festival Generasi Emas Indonesia. Olimpyakids merupakan sebuah platform online (www.olimpyakids.com) yang bertujuan untuk membentuk karakter anak dengan konsep pembelajaran dan kegiatan bermain yang menyenangkan.
Douglas menambahkan, Olimpyakids tidak hanya menawarkan program pembelajaran yang dapat mengedukasi anak, tapi juga orangtua dapat mengetahui lebih jauh kreatifitas, bakat, dan minat seorang anak dari program parenting, dan disini juga merupakan wadah memberikan informasi tentang program beasiswa dari berbagai sekolah yang bekerjasama dengan Olimpyakids dan program ini kita namakan dengan Academics.
“Inilah yang menjadi alasan Olimpyakids hadir sebagai bentuk program buatan anak Indonesia yang berguna untuk membantu pemerintah, sekolah, dan orang tua untuk menjadi sahabat anak dalam proses pendidikan dan pembentukan karakter mereka di era new normal dan digital ini,” kata Douglas.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Kak Seto Mulyadi menekankan bahwa pentingnya perlindungan anak saat ini. Karena saat ini kekerasan terhadap anak meningkat, terutama kekerasan di dalam rumah atau disebut kekerasan atas nama pendidikan. Jadi belajar secara daring ini ternyata banyak menimbulkan masalah seperti orang tua stress dan kemudian mengarah kepada anak-anak dan menurut data bahwa 13 persen anak mengalami depresi.
“Belajar yang efektif adalah belajar yang menyenangkan dan jauh dari kekerasan. Banyak suatu lembaga yang membuat terobosan untuk menciptakan program-program belajar yang menyenangkan, salah satunya Olimpyakids adalah sangat luar biasa,” ungkap Kak Seto.
-
Digest5 days ago
Menparekraf Angkat Isu Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York
-
Digest1 week ago
Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Lebaran Diperkirakan Mencapai Rp369,8 Triliun
-
Digest1 day ago
UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism Jadi Momen Perkuat Kesetaraan Gender di Sektor Parekraf
-
Digest1 day ago
Menparekraf Bicara Pariwisata Berkelanjutan Indonesia di AVPN Abu Dhabi 2024