Connect with us

Food & Drink

Menikmati Sajian Masakan Turki di Warung Turki Kemang

Interior Warung Turki/Foto: doc. Pribadi

Apakah Anda ingin mersakan sensasi Turki seutuhnya di Jakarta? Jika ya, Anda bisa merasakan itu di Warung Turki by Turkuaz yang berada di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan,

Warung Turki ini bukan seperti warung pada umumnya, itu hanya kaisan nama saja. Sejatinya adalah sebuah restoran yang asik untuk santai sambil menikmati seluruh khas Turki, mulai dari interior hingga citarasa masakannya.

Ketika Anda baru saja datang, Anda akan merasakan nuansa khas Turki saat membuka pintu restoran. Pengunjung akan melihat sebuah oven besar yang digunakan untuk memanggang domba. Dibalik oven besar itu terdapat dapur kecil yang biasa digunakan untuk menyajikan makanan ringan.

Dekorasi serupa juga ditemui di lantai dua dan tiga. Dengan nuansa tersebut, pengunjung akan merasa sedang berada di Turki saat menyicip makanan. Pencahayaan yang terbilang redup dari lampu khas Turki memang menjadi ciri khas dari sana.

Interior Warung Turki/Foto: doc. Pribadi

Selain itu, pengunjung juga akan disuguhkan dengan musik khas Timur Tengah. Bahkan Anda bisa melihat belly dance. Sajian ini bisa Anda nikmati mulai pukul 20.00 sampai 22.00 WIB.

Yanti Zorlu, selaku pemilik Warung Turki menuturkan, Warung Turki adalah tempat bagi mereka yang ingin menikmati makanan khas Turki seperti berada di rumah Turki asli. “Karena bahan-bahan makanan, tempat masak, sampai resepnya di bawa langsung dari Turki,” kata Yanti Zorlu.

Berbeda dengan Turkuaz, tambah Yanti Zorlu, Warung Turki ini dikhususnya untuk mereka yang ingin santap malam dengan santai. Baik bersama kolega, keluarga, bahkan bersama teman-teman.

Yanti Zorlu juga menjelaskan, Warung Turki sudah ada sejak 1 Mei 2015 dan terus berinovasi mulai dari interior dan menu makanan yang disajikan. Untuk kapasitas sendiri, Warung Turki bisa menerima 100 pengunjung dan memiliki private rooom untuk 20 orang. “Kita juga ada semi private room untuk delapan orang,” jelas Yanti.

Mencicipi Dua Menu Khas Turki
Untuk mencicipi masakan khas Turki, kami berkesempatan menikmati beberapa hidangan seperti pide ekmegi dan kuzu incik hunkar begendi atau lamb shank.

pide ekmegi

Saat seporsi pide ekmegi, cukup kaget, karena ukurannya cukup besar dan bisa disantap tiga orang. Pide ekmegi adalah roti pipih tanpa isi dengan taburan wijen hitam di atasnya. Teksturnya renyah di luar tapi lembut di dalam.

Lebih nikmat lagi ketika disuap dengan tiga varian selai/sambal khas Turki, seperti selai/sambal dengan irisan tomat, buah-buahan, dan selai kacang.

Menu kedua adalah kuzu incik hunkar begendi atau lamb shank. Menu ini juga sebaikanya dinikmati bersama, baik dengan keluarga atau kekasih Anda. Karena porsinya cukup besar. Ya minimal untuk dua orang.

kuzu incik hunkar begendi atau lamb shank

Menu ini disajikan di piring besar, daging kambing dialasi oleh keju mozarella dan pureed aubergine. Saat disuir menggunakan garpu dan pisau makan, dagingnya langsung teriris dengan mudah. Artinya, daging kambing disajikan tidak begitu liat saat siap untuk digigit.

“Kita memanggang daging kambingnya cukup lama, lebih dari dua jam. Sehingga dagingnya begitu mudah untuk digigit. Selain itu, Turki tidak mengenal namanya saus, jadi bumbu-bumbunya sengaja kita panggang bersamaan sehingga meresap ke dalam daging,” kata Chef Anil Zorlu.

Baklava

Setelah memanjakan lidah dengan dua sajian makanan khas Turki tersebut. Ditutup dengan makanan penutup khas Turki juga, yakni Baklava dan kopi Turki.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending