Kembali Digelar, Festival Pesona Lokal 2019 Ada di 7 Kota

Setelah sukses digelar pada tahun 2018 lalu, Festival Pesona Lokal akan kembali digelar sebagai program CSR Adira Finance yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Pesona Indonesia).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan potensi budaya, pariwisata dan kearifan lokal suatu daerah. Dengan mengangkat tema ‘Rasakan Sensasi Pesona Lokal’, kegiatan ini akan digelar di 7 kota yaitu Medan, Bali, Surabaya, Bandung, Makassar, Yogyakarta, dan Jakarta, pada Agustus hingga November 2019 mendatang.

“Melalui kegiatan Festival Pesona Lokal, diharapkan dapat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang memberikan dampak positif pada perekonomian daerah tersebut,” ujar Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance di Grand Hyatt, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, (3/7/2019).

Sesuai dengan tema Festival Pesona Lokal tahun ini, Adira Finance ingin seluruh masyarakat maupun peserta kegiatan ini dapat merasakan sensasi kekayaan budaya hingga Kuliner khas dari suatu daerah. Berbagai kegiatan mulai dari perlombaan hingga hiburan menarik akan disajikan di Festival Pesona Lokal 2019 ini.

Selain Parade karnaval budaya, Festival Pesona Lokal tahun ini akan mengadakan lomba tari lokal kontemporer, lomba melukis kain motif khas lokal kontemporer, kompetisi ala selebgram lokal, festival Kuliner dan foodtruck, dan permainan lokal serta bazaar aneka produk lokal.

Tak ketinggalan, kegiatan ini juga akan dimeriahkan oleh sederet artis ibukota dan juga sesuatu yang baru.

“Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini Adira Finance akan menyelenggarakan Festival Pasar Rakyat di kota Magelang, Pontianak, Denpasar, dan Bogor berkolaborasi dengan Yayasan Danamon Peduli, pemerintah daerah setempat, dan berbagai komunitas seni budaya dan UMKM,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hafid berharap beragam rangkaian acara di Festival Pesona Lokal 2019 mampu memiliki dampak positif dalam segala hal.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun citra positif pasar rakyat sebagai ruang publik yang kreatif, edukatif, dan berbudaya, sekaligus mengedukasi serta mendorong keterlibatan berbagai pihak agar menjadi bagian dari upaya pengembangan pasar rakyat di Indonesia,” tutupnya.