Keindahan Pulau Samosir Menyihir Pengunjung

Panorama alam Pulau Samosir, Sumatera Utara tidak terelakkan lagi. Anda dapat terhipnotis oleh sebuah pulau vulkanik nan indah yang dikelilingi oleh Danau Toba yang merupakan danau terbesar di Asia Tenggara.

Udara sejuk dan segar selama berada di pulau ini menjadi alasan wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung.

Wisata yang ditawarkan Pulau Samosir adalah danau di Pulau Samosir yang terdapat di tengahnya; Sidihoni, Aek Natonang, dan Aek Parohan. Tiga danau ini terletak di ketinggian 1.300 mdpl.

Masyarakat setempat menyebutnya danau di atas danau, karena letaknya yang berada di tengah Danau Toba. Jangan lupa juga untuk datang ke air terjun di Pulau Samosir yaitu air terjun Efrata, Limbong, Sitapigagan, Sigarantung, Naisogop.

Bukan hanya bentang alam yang indah, pulau seluas 630 km2 ini juga menghadirkan budaya dan adat istiadat yang memukau, Anda juga akan disuguhkan wisata sejarah yang masih terasa nuansa kebudayaannya. Beberapa diantaranya seperti menyaksikan pertunjukan Sigale-gale (di Tomok), berkeliling Museum Huta Bolon, mengunjungi Makam Raja Sidabutar, serta keunikan Batu Parsidangan.

Apabila Anda melihat sekeliling, akan tampak seolah tiap jengkal tepi pulau Samosir Sumatera dipagari oleh jernihnya perairan Danau Toba yang begitu luas. Sungguh menakjubkan! Masih belum cukup? Anda bisa berkelana sejenak di Goa Marlakkop, bersantai di pemandian air panas, dan masih banyak lagi.

Tuan Rumah GFNY Indonesia Samosir 2018

Belum lama ini Pulau Samosir menjadi tuan rumah pagelaran Gran Fondo New York (GFNY) Indonesia Samosir 2018. Peserta gowes dari dalam maupun luar negeri tengah bersiap di garis start dalam event Gran Fondo New York (GFNY) Indonesia Samosir 2018 yang dihelat di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Sedikitnya ada sekitar 800 peserta ikut memeriahkan event internasional ini.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon melepas langsung start pukul 06.30 WIB ditemani Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Annas yang di dampingi sang istri. Tidak ketinggalan Direktur Utama Badan Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo, dan empunya acara Ketua GFNY Indonesia Axel Moeller.

Para peserta langsung mengayuh pedalingnya ketika bendera start mulai diangkat, serta diiringi alunan musik khas Sumatera Utara. Mereka saling adu cepat menyusuri jalanan Samosir yang begitu halus.

Dalam event ini ada dua kelas yang diperlombakan, yaitu Medio Fondo dan Granfondo. kedua kelas ini berbeda dari segi jarak tempuhnya. Medio Fondo menempuh jarak 103 km, sedangkan Granfondo jaraknya 142 km.

Selain ketahanan fisik, peserta juga harus berkonsentrasi dalam melahap lintasan. Pasalnya mereka akan disuguhkan panorama alam khas Pulau Samosir. Daerah yang menjadi salah satu 10 Destinasi Prioritas itu memang memiliki eksotisme alam yang sangat mempesona. Gugusan bukit berpaduan dengan Danau Toba menjadi backround utama di GFNY Indonesia Samosir 2018 kali ini.

Akses ke Pulau Samosir

Pulau Samosir terletak di Sumatera Utara, berada tepat di tengah Danau Toba. Apabila Anda berangkat ke Medan menggunakan pesawat terbang, maka perjalanan dari Bandara Silangit menuju Pulau Samosir akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam perjalanan darat menuju Prapat untuk melanjutkan menggunakan kapal.

Sesampainya di lokasi, kepenatan Anda akan dibayar dengan kesempurnaan pemandangan alam yang dimiliki Samosir.