Connect with us

Tour

Hatu Saka, Gua Terdalam Di Indonesia

hatu saka

Kawasan Indonesia timur menyimpan sejuta ‘harta karun’ yang belum banyak terjamah manusia. Kekayaan alam yang berlimpah dan keelokan alamnya menjadi daya tarik utama wilayah ini. Maluku adalah merupakan provinsi di Indonesia Timur yang memiliki hampir semua kelebihan itu. Kawasan Taman Nasional Manusela contohnya.

Kawasan konservasi dengan luas 189.000 Ha ini hampir meliputi 75 peren wilayah Maluku Tengah. Kawasan yang terdapat di Pulau Seram ini menyimpan potensi speleologi yang sangat besar. Di sini juga terdapat banyak gua yang belum banyak terjamah. Salah satu di antaranya adalah Gua Hatu Saka.

Gua Hatu Saka merupakan gua terdalam di Indonesia dengan total kedalaman 388 meter dengan entrance pada ketinggian +-900 Mdpl. Predikat Hatusaka sebagai gua terdalam di Indonesia merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh tim Ekspedisi Internasional Menjelajah Goa pada tahun 1998.

Akhir tahun 90-an hingga awal milenium, sempat terjadi perdebatan dikalangan penggiat telusur gua tentang predikat gua terdalam di Indonesia. Gua Leang Pute di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Maros, Sulawesi Selatan dengan kedalaman sekitar 265 meter yang kala itu ditasbihkan sebagai gua terdalam harus melepas predikatnya setelah penelitian Gua Hatu Saka dipublikasikan.

Misteri kedalaman Gua Hatu Saka memikat banyak para penelusur gua untuk menelusurinya. Pernah ada 3 tim yang telah melakukan penelusuran ke gua multipitch ini yaitu Sydney University Speleological Society (SUSS) dan Wessex Caving Club (WCC) pada 1996, Acintyacunyata Speleological Club (ASC) Jogja pada 2011 dan Andrea Benassi beserta tim dari Italia pada 2016. Hingga tahun 2017 ini tercatat lima tim telah berusaha menelusuri kedalaman gua ini.

Asal usul nama Hatu Saka pertama kali diberikan oleh masyarakat adat Negeri Saleman. ‘Hatu’ dalam bahasa setempat berarti batu atau gunung, sedangkan ‘Saka’ bermakna tiang dan ada pula yang menyebutnya sebagai pusaka. Hatu Saka bermakna gunung pusaka.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending