Connect with us

Digest

‘ElgaandRina’ Kolaborasikan Karya Seni Leluhur

Kain tenun merupakan warisan leluhur yang teknik pembuatannya dikerjakan dengan prisip sederhana. Yaitu hanya dengan menggabungkan benang menggunakan alat tenun, hasilnya menampilkan desain kain yang unik dan khas.

Salah satu kain tenun warisan leluhur yang ada di Indonesia adalah Tenun Sengkang. Kain tenun yang berasal dari suku Bugis, Makasar, Sulawsi Selatan. Dahulu, tenun ini hanya dipakai sebagai kain biasa yang dililit atau sarung.

Namun kini, di tangan desainer Elga Naldya, tenun Sengkang dikreasikan menjadi sebuah karya desain yang cantik dan elegan ke industri fesyen Tanah Air.

Sebenarnya brand ‘ElgaandRina’ itu sendiri sudah di dirikan di Jakarta pada tahun 2018 lalu, yang merupakan kolaborasi apik antara Elga Naldy yang merupakan seorang designer yang saat ini telah memiliki brand Internasional di Mumbai, India dengan label ‘Elga Hariani’ bersama rekannya, seorang Fashion Enthusiast, Rina Saud. Kolaborasi antara keduanya ini dilandaskan oleh keinginan yang kuat dalam menghasilkan suatu produk yang mengangkat kerajinan tangan Indonesia, seperti Tenun dan Bordir yang dikemas dalam balutan desain dan detail yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri dalam setiap koleksinya.

“Kami sangat antusias dengan kehadiran brandkami, ‘ElgaandRina’ yang memiliki ciri khas menggabungkan kerajinan tangan tenun dan bordir. Indonesia memiliki berbagai macam kain tenun yang memang menjadi salah satu wujud kebudayaan Indonesia.  Kain tenun sendiri merupakan warisan leluhur yang teknik pembuatan kainnya dikerjakan dengan prinsip yang sederhana yaitu hanya menggabungkan benang menggunakan alat tenun, yang ternyata menghasilkan desain kain yang unik dan khas.” jelas Elga Naldy di Plataran Menteng, Kamis (2/5).

Dia menambahkan bahwa tenun juga merupakan persembahan bangsa Indonesia untuk dunia. Warisan kain tenun memiliki tradisi sarat makna filosofi dari negeri asalnya yang diminati dunia sejak dahulu kala, dengan memiliki beragam jenis dan corak motifnya.

“Kain tenun pun bukan sekedar tekstil tradisional, ia memiliki perjalanan panjang dari suatu peradaban sebuah Bangsa, negeri kepulauan yang memiliki beragam etnis. Kekayaan kerajinan tangan khas inilah yang menggelitik saya untuk berkreasi menghasilkan sebuah desain yang cantik dan elegan. Dengan mengangkat konsep menggabungkan tenun dan bordir ini pula, kami merasa turut melestarikan kerajinan tangan Indonesia dan membuat hidup industri tenun dan bordir serta turut meningkatkan kehidupan para pengrajinnya, sehingga kerajinan tenun dan bordir tidak punah,” tambah Elga.

Di tempat yang sama, Rina Saud, Fashion Enthuiast, menjelaskan bahwa penggunaan kain tenun Sengkang yang menjadi ciri khas brand ElgaandRina. Ini didasari oleh keinginan mengangkat citra kain tenun seperti halnya batik yang sudah lebih dulu popular. 

“Kami memiliki tujuan untuk melestarikan budaya lokal serta membantu dan meningkatkan perekonomian penenun dan pembordir yang mayoritas adalah perempuan,” sambung Rina.

Adapun koleksi ‘ElgaandRina’ menampilkan suatu karya yang anggun, dinamis dengan kualitas bahan terbaik dan desain modern yang dapat diterima pasar Internasional. Tak tanggung-tanggung, selain merintis pasar dalam negeri, brand‘ElgaandRina’ juga tengah mempersiapkan karya dan produk untuk dipasarkan di industri fashionAmerika seperti New  York dan Los Angeles, yang diperkirakan koleksinya akan dirilis pada tahun 2020 mendatang.


Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending