Connect with us

Tour

Durasi Ideal untuk Liburan Panjang

Liburan untuk meregangkan otot dan pikiran ternyata memiliki waktu yang ideal. Tidak terlalu cepat atau terlalu lama. Karena dari tenggat waktu ideal itu memiliki efek tersendiri bagi Anda saat melakukan liburan.

Banyaknya rutinitas selama satu tahun, tentu rasanya ingin menghabiskan waktu untuk merefresh pikiran dengan liburan. Apalagi waktu cuti yang diberikan kantor tentu baiknya dihabiskan daripada hangus begitu saja. Momen akhir tahun menjadi waktu yang tepat untuk menghabiskan sisa cuti Anda.

Namun, apakah Anda pernah mendengar bahwa lamanya waktu liburan dapat membuat Anda merasa bosan dan jenuh? Terlebih efeknya Anda merasa malas saat kembali menjalani rutinitas seperti biasa? Lalu berapa lama waktu ideal untuk liburan yang baik agar liburan Anda tetap nyaman dan efeknya pun tidak terlalu mengganggu setalahnya?

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam The Journal of Happiness, lama waktu yang ideal untuk berlibur, yaitu delapan hari. Waktu delapan hari adalah waktu optimal untuk memaksimalkan relaksasi dan kebahagiaan tanpa menjadi bosan atau rindu rumah.

Penelitian tersebut juga menjelaskan jika liburan terlalu panjang akan membuat sulit menyesuaikan kembali dengan rutinitas sebelum liburan datang. Periset mendapatkan angka delapan setelah setiap hari mengajukan pertanyaan pada orang yang liburan. Pertanyaannya seperti “Bagaimana suasana hati Anda hari ini?”, “Seberapa tegang perasaan Anda hari ini?”, dan “Bagaimana semangat Anda saat ini?”

Nah, ketika peserta sudah kembali dari liburannya, periset juga mengajukan pertanyaan yang sama. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa manfaat emosional dan kesehatan dari liburan meningkat dengan cepat dan memuncak pada hari kedelapan. Setelah lebih dari delapan hari maka manfaat liburan pun akan menurun. Jadi, ketika mereka kembali dari liburan dan melakukan aktivitas seperti biasanya, suasana fisik dan mental mereka akan kembali ke tingkat awal liburan.

Meskipun penelitian menjelaskan seperti itu, Anda tidak perlu khawatir untuk tetap memiliki waktu liburan Anda sendiri. Karena jangka waktu liburan memang tergantung pada diri Anda sendiri. Yang terpenting adalah tubuh dan pikiran harus memiliki waktu untuk istirahat sejenak dari hiruk pikuknya pekerjaan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending